Kamis, 11 Februari 2016

"Bicara Buku: Tabir Negeri Demokrasi dan Tajuk Kebangsaan"

Oleh: Ali Thaufan DS

Berikut akan penulis ulas tentang dua buku yang penulis terbitkan dalam tiga tahun terakhir, yaitu: Tabir Negeri Demokrasi dan Tajuk Kebangsaan.

Pertama: Tabir Negeri Demokrasi.
buku ini adalah kumpulan tulisan penulis sejak tahun 2013 hingga 2014. Buku ini merekam beberapa peristiwa politik, hukum dan ekonomi yang terjadi di Indonesia. Diantara peristiwa politik yang diulas dalam buku ini adalah persiapan Pemilu Legislatif, Presiden dan Wakil Presiden. Ada banyak sekali persoalan dalam Pemilu tersebut seperti kisruh daftar pemilih tetap (DPT) juga kampaye hitam. Untuk persoalan hukum yang diulas dalam buku ini antara lain adalah penetapan Anas Urbaningrum sebagai tersangka gratifikasi pembangunan proyek Hambalang. Sebelumnya Anas adalah ketua umum Partai Demokrat yang saat itu berkuasa. Oleh sebab itu, penetapannya sebagai tersangka sangat menyita perhatian penulis.




Kedua: Tajuk Kebangsaan. Tidak berbeda dengan buku sebelumnya, buku ini juga merupakan kumpulan tulisan penulis selama tahun 2015. Beberapa ulasan penulis fokuskan pada persoalan politik, hukum dan ekonomi. Tahun 2015, bagi penulis cukup banyak meninggalkan persoalan politik seperti dualisme kepengurusan Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan. Dualisme pengurus partai sangat berimplikasi pada kinerja kader partai di Parlemen. Sedangkan persoalan hukum yang menjadi sorotan penulis dalam buku ini antaranya soal hukum mati bandar narkoba dan polemik pengangkatan Budi Gunawan sebagai Kapolri -ditengah penetapannya sebagai tersangka oleh KPK. 



Penulis ucapkan terima kasih banyak kepada Prof. Dr. Amsal Bakhtiar, MA yang telah memberikan pengantar buku penulis, juga kepada Dr. Ir. Hetifah, MPP dan IGM. D. Wibawa yang memberi komentar buku penulis (Tajuk Kebangsaan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar